Typhus Abdominalis

Pengertian
Typhus Abdominalis (Demam Typhoid, Enteric fever) ialah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran (FKUI, 2000)

Typhus Abdominalis adalah infeksi penyakit akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala demam lebih dari satu minggu dan terdapat gangguan kesadaran (Suriadi, 2001).

Demam tifoid (Typhus abdominalis, typoid fever) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh salmonella typhi atau salmonella paratyphi. Yang mempunyai tanda – tanda khas berupa perjalanan yang cepat yang berlangsung lebih kurang 3 minggu disertai demam, toksemia, gejala – gejala perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit. (Soedarto, 1996).

Typhus abdominalis (demam typoid, enterik fever) ialah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan yang lebih dari satu minggu, gangguan pencernan dan gangguan kesadaran (Ngastiyah, 1997).

Penyebab
Penyebab penyakit typhoid abdominalis adalah kuman salmonella typhosa/eberthella typhosa yang merupakan kuman negatif dan tidak menghasilkan spora, yang merupakan kuman gram negatif ukuran 4 X 0,5 mikron, sangat aktif bergerak, mempunyai flagel panjang, dapat hidup di luar tubuh manusia beberapa bulan dan bila kondisi sesuai akan berkembang biak. Kuman ini dapat hidup baik pada suhu tubuh manusia maupun suhu yang lebih rendah sedikit serta mati pada suhu 70 derajat celcius maupun oleh antiseptik. Saat ini diketahui bahwa kuman ini hanya menyerang manusia. (Rampengan, 1997).

Penyebab penyakit Typoid adalah Salmonella Typhosa, basil gram negatif yang bergerak dengan bulu getar, tidak berspora. Mempunyai sekurang-kurangnya 3 macam antigen yaitu antigen O (somatik, terdiri zat kompleks lipopolisakarida), antigen H (flagella) dan antigen Vi. Dalam serum pasien terdapat zat anti (algutinin) terhadap tiga macam antigen tersebut (Ngastiyah, 1997).

Sedangkan penyebab penyakit typhus abdominalis secara umum adalah sebagai berikut (Rendle, 1994) :
  1. Makanan dan minuman yang terkontaminasi, serta pada alat tidur yang kotor.
  2. Terjadinya penetrasi kedalam mukosa usus halus dan dengan cepat masuk ke aliran limfe, kelenjar limfe dan aliran darah.
  3. Kelainan inflamasi setempat hanya sedikit, yang menerangkan mengapa gejala-gejala intestinal sedikit pada stadium ini.
  4. Maka inkubasi berbanding terbalik dengan jumlah kuman yang masuk (5 sampai 10 hari).
  5. Bila dinding usus terserang secara progresif, menjadi tipis dan mudah terjadi perforasi.
Typhus abdominalis merupakan salah satu bakterimia yang disertai peradangan yang menyeluruh dan toksemia yang dalam berbagai macam organ mengalami kelainan misalnya sistem hematopoietik yang berbentuk darah, limfiod usus kecil, kelenjar limfa abdomen, limfe dan sumsum tulang.



Download file lengkapnya :
file Word, file Rich Texs Format

Software pendukung :
Adobe reader (untuk baca PDF), winrar (untuk ekstrak file),
Internet download manager (download lebih cepat)



Comments :

0 comments to “Typhus Abdominalis”